Pijat kerokan, atau yang sering disebut gua sha dalam bahasa Mandarin, adalah praktik pengobatan tradisional yang telah dilakukan selama berabad-abad. Meskipun sering dikaitkan dengan budaya tertentu, terutama di Asia Timur dan Tenggara, popularitasnya telah menyebar ke berbagai belahan dunia.
Bagaimana Pijat Kerokan Bekerja?
Meskipun mekanisme pasti di balik kerokan masih menjadi subjek penelitian, beberapa teori telah diajukan:
- Peningkatan sirkulasi darah: Gerakan menggosok alat kerok pada kulit memicu pelepasan histamin. Histamin adalah zat kimia yang melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke area yang dikerok, dan membawa sel darah putih untuk membantu proses penyembuhan.
- Meredakan nyeri: Kerokan dapat merangsang saraf dan melepaskan endorfin, hormon penahan nyeri alami tubuh.
- Mengurangi peradangan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerokan dapat membantu mengurangi peradangan, yang sering menjadi penyebab nyeri dan ketidaknyamanan.
- Merangsang sistem limfatik: Sistem limfatik berperan penting dalam membuang racun dari tubuh. Beberapa ahli percaya bahwa kerokan dapat membantu merangsang sistem limfatik, sehingga membantu proses detoksifikasi.
Manfaat Pijat Kerokan
- Meredakan nyeri otot dan sendi: Kerokan sering digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi akibat aktivitas fisik, cedera ringan, atau kondisi seperti fibromyalgia.
- Mengurangi gejala flu dan pilek: Banyak orang menggunakan kerokan untuk meredakan gejala flu dan pilek, seperti hidung tersumbat, sakit kepala, dan demam.
- Meningkatkan sirkulasi darah: Peningkatan sirkulasi darah dapat membantu memperbaiki penyembuhan luka dan mengurangi peradangan.
- Meredakan stres: Kerokan dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan relaksasi.
Teknik Kerokan yang Aman
- Pilih alat yang tepat: Alat kerokan bisa terbuat dari berbagai bahan, seperti koin, batu giok, atau alat khusus dari bahan akrilik. Pastikan alat bersih dan tidak memiliki tepi yang tajam.
- Gunakan minyak atau lotion: Oleskan minyak atau lotion pada kulit sebelum mengerok untuk mengurangi gesekan dan mencegah iritasi.
- Kerok searah dengan otot: Gerakan kerokan sebaiknya searah dengan serat otot untuk menghindari kerusakan jaringan.
- Hindari area yang sensitif: Jangan kerok pada area yang sensitif seperti wajah, mata, atau area dengan luka terbuka.
- Hentikan jika terasa sakit: Jika Anda merasakan nyeri yang hebat, hentikan segera.
Kapan Harus Menghindari Kerokan?
- Kulit sensitif: Orang dengan kulit sensitif atau alergi mungkin mengalami iritasi setelah kerokan.
- Kondisi kulit tertentu: Kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau luka terbuka sebaiknya dihindari saat melakukan kerokan.
- Demam tinggi: Kerokan tidak disarankan untuk orang dengan demam tinggi.
- Wanita hamil: Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan kerokan selama kehamilan.
- Penggunaan obat pengencer darah: Orang yang menggunakan obat pengencer darah harus berhati-hati karena kerokan dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Kesimpulan
Pijat kerokan adalah salah satu metode terapi tradisional yang menarik untuk dipelajari. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk semua manfaat yang diklaim, banyak orang telah merasakan manfaatnya secara pribadi. Namun, penting untuk diingat bahwa kerokan bukan merupakan pengganti pengobatan medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, selalu konsultasikan dengan dokter.
Ingin Tahu Lebih Banyak Tentang Pijat Kerokan
Anda bisa mencari informasi lebih lanjut melalui internet atau berkonsultasi dengan link wa atau instagram di bawah ini .
Informasi kontak
Kota : Bandung dan sekitarnya
Wa : +62 813-9460-0809
Gmail :keluargapijatpanggilan80@gmail.com
Jam buka : 24 jam
website :https://panggilanpijatkeluarga.com/
Instagram : @pijatpanggilankeluargabandung