Pijat Laktasi adalah teknik pijatan khusus yang ditujukan untuk merangsang produksi ASI, mengatasi masalah penyumbatan saluran susu, dan mengurangi ketidaknyamanan pada payudara ibu menyusui. Teknik ini melibatkan serangkaian gerakan lembut dan terarah pada jaringan payudara untuk merangsang produksi ASI dan melancarkan alirannya.
Manfaat Pijat Laktasi
- Meningkatkan Produksi ASI: Pijatan merangsang kelenjar susu untuk menghasilkan lebih banyak ASI.
- Mencegah dan Mengatasi Penyumbatan Saluran ASI: Pijatan membantu memecah sumbatan dan mencegah pembentukan benjolan pada payudara.
- Mengurangi Rasa Sakit dan Bengkak: Pijatan dapat meredakan nyeri dan bengkak pada payudara yang sering terjadi akibat penyumbatan atau mastitis.
- Meningkatkan Suplai ASI: Dengan produksi ASI yang lancar, bayi akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
- Membantu Ibu Merelaksasi Diri: Pijatan dapat membantu ibu merasa lebih rileks dan nyaman, sehingga meningkatkan kualitas waktu menyusui.
- Mencegah Mastitis: Dengan melancarkan aliran ASI, risiko terjadinya peradangan pada payudara (mastitis) dapat diminimalkan.
Teknik Pijat Laktasi
Teknik laktasi sebaiknya dilakukan oleh konsultan laktasi atau terapis pijat yang berpengalaman. Namun, secara umum, langkah-langkahnya meliputi:
- Posisi yang Nyaman: Ibu duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman dan mendukung.
- Pemanasan: Payudara dihangatkan terlebih dahulu dengan kompres hangat untuk membantu melancarkan aliran susu.
- Pijatan Lembut: Terapis akan melakukan pijatan lembut dengan gerakan melingkar, menekan, dan mengurut payudara, dimulai dari area di sekitar areola dan kemudian ke arah ketiak.
- Ekspresi ASI: Setelah pijatan, ibu dapat mencoba mengekspresi ASI dengan tangan atau menggunakan pompa ASI untuk mengeluarkan ASI yang sudah siap minum.
Contoh Gerakan Pijatan Laktasi:
- Pijatan kompresi: Tekanan lembut dan berulang pada payudara untuk merangsang refleks let-down.
- Pijatan stroke: Gerakan mengelus lembut pada payudara untuk meredakan ketegangan otot.
- Pijatan jaringan dalam: Tekanan yang lebih dalam pada jaringan payudara untuk melepaskan sumbatan.
Siapa yang Perlu Pijat Laktasi?
Ibu menyusui dapat mencoba laktasi jika mengalami masalah seperti:
- Produksi ASI sedikit: Jika Anda merasa ASI Anda tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.
- Penyumbatan saluran ASI: Jika Anda merasakan benjolan keras pada payudara atau mengalami demam.
- Mastitis: Jika Anda mengalami peradangan pada payudara, seperti rasa sakit yang hebat, kemerahan, dan demam.
- Puting lecet: Pijat dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan aliran ASI, sehingga mengurangi risiko puting lecet.
Kapan Harus Menghentikan Pijat Laktasi?
Jika Anda mengalami rasa sakit yang semakin parah, demam tinggi, atau tanda-tanda infeksi lainnya setelah melakukan pijat , segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.
Manfaat Tambahan Pijat Laktasi
Selain manfaat fisik, laktasi juga memberikan manfaat psikologis bagi ibu menyusui, seperti:
- Meningkatkan kepercayaan diri: Ibu akan merasa lebih percaya diri dalam menyusui.
- Mengurangi stres: Pijatan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering dialami ibu menyusui.
- Meningkatkan ikatan dengan bayi: Proses menyusui menjadi lebih menyenangkan dan berkualitas.
Kesimpulan
Pijat laktasi adalah alat yang sangat bermanfaat bagi ibu menyusui untuk mengatasi berbagai masalah terkait menyusui. Dengan bantuan pijatan yang tepat, ibu dapat menikmati pengalaman menyusui yang lebih menyenangkan dan memberikan yang terbaik bagi bayinya.
Ingin Tahu Lebih Dalam Tentang Pijat Laktasi
Anda bisa mencari informasi lebih lanjut melalui internet atau berkonsultasi dengan link wa atau instagram di bawah ini .
Informasi kontak
Kota : Bandung dan sekitarnya
Wa : +62 813-9460-0809
Gmail :keluargapijatpanggilan80@gmail.com
Jam buka : 24 jam
website :https://panggilanpijatkeluarga.com/
Instagram : @pijatpanggilankeluargabandung